Site Loader

Penjaga Rahasia Richmond kepada Penjaga Rahasia Norfolk
(Tahun 1793)

Sahabatku yang Terpercaya—

Rahasia besar yang telah lama disimpan di antara kita, sesama warna kulit, akhirnya hampir mencapai puncaknya. Meski beberapa orang di kota kita telah membocorkannya, tapi begitu samar hingga tak ada yang benar-benar percaya.

Kami telah mengumpulkan sekitar lima ratus senapan, timah dalam jumlah cukup, meski bubuk mesiu masih sedikit. Aku berharap kau sudah berhasil mengumpulkan banyak bubuk mesiu dan peluru, dan kau akan selalu siap untuk bergerak ketika waktunya tiba—jangan pernah jauh dari posisi siap tempur.

Tak akan lama lagi semuanya akan dimulai, dan aku benar-benar yakin kita akan menguasai seluruh negeri ini dalam hitungan minggu. Sejak surat terakhirku padamu, aku menerima kabar dari sahabat kita di Charleston—ia memberitahu bahwa hampir enam ribu orang telah bergabung di pihak kita. Ada seorang dermawan yang bersumpah akan memberi kita bubuk mesiu sebanyak yang kita butuhkan, dan saat kita mulai bergerak, ia berjanji akan membantu sebisanya.

Para penjaga malam iblis itu memang berpatroli sepanjang malam di Richmond, tapi mereka tak akan lama lagi bertahan—jumlah mereka tak banyak. Kita akan menetapkan satu malam sebagai awal, menyulut api dan menyerang dengan senjata dan peluru. Siapa pun yang menghalangi akan disapu habis. Serangan akan terjadi serentak, di setiap kota, pada malam yang sama.

Bersiaplah untuk menerima perintah. Jika aku menerima kabar lagi dari Charleston, akan kutuliskan segera padamu. Orang yang menyerahkan surat ini padamu adalah sahabat terpercaya. Jangan biarkan siapa pun melihat isi surat ini. Balaslah padaku lewat tangannya juga—ia akan kembali minggu depan.

Jangan takut. Kuatkan hatimu. Berjuanglah dengan gagah berani, dan kebebasan akan jadi milik kita.

Tadi aku hampir tertangkap—tapi Tuhan menyertaiku, dan aku berhasil meloloskan diri.
Tak ada lagi yang bisa kutulis sekarang. Aku tetap sahabatmu yang setia,

Penjaga Rahasia Richmond kepada Penjaga Rahasia Norfolk

Post Author: slaverebellion